6.05.2006
JANGAN PERNAH BERJANJI UNTUK SEBUAH PERASAAN, TAPI BERJANJILAH UNTUK SEBUAH KESETIAAN
Ini artikel dikirimin temen.. gue rasa this one "kena" buat gue...

Ketika suatu hari saya hendak membersihkan kamar saya, kebetulan saya menemukan sebuah kotak yang lumayan usang di kamar saya, yang kotak itu berisi surat2 cinta sewaktu ABG ( cinta anak SMP sampe SMA lah, maklumlah ketika itu blm ada email2an spt skrng hehehe) sambil senyam senyum sendiri saya membaca surat2 cinta itu satu persatu dari wanita2 yg pernah hinggap di hati saya, kemudian saya coba mengingat ingat lagi kenangan2 dahulu ketika saya membaca pertama kali surat2 ini. Ternyata begitu berbedanya ttg apa yang saya rasakan dahulu dengan ketika saya membacanya sekarang. Dahulu saya bagitu menjiwai surat2 cinta itu hingga ketika saya menerima surat2 itu hati ini serasa berbunga dan tanpa terasa senyum bahagia pun lahir dari wajah ini, tapi ketika sekarang saya membaca surat ini rasanya begitu berbeda walaupun tetap tersenyum tapi senyum ini adalah senyum mentertawakan diri sendiri hehehe………sehingga dari sini saya belajar satu hal baru bahwa rasa cinta kepada manusia itu betapapun mendalamnya rasa cinta itu pasti akan menemui perubahan seiring berjalannya waktu, seperti syair lagu Iwan Fals yang begitu polos, jujur dan jauh dari kegombalan “ Seperti biasa aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah….”. Inilah realitas cinta yang terjalin antar sepasang manusia jika kita semua mau berbicara jujur, dan ini bukan pembicaraan masalah setia atau tidak setia, karena hal ini masih terlalu jauh untuk mencapai pembahasan mengenai sebuah kesetiaan….….karena ketika kita berbicara tentang cinta maka disana hatilah yang berperan, dan seperti yang kita ketahui bersama betapa hati itu adalah sesuatu yang sangat labil dan rentan akan sebuah perubahan, jika dia di minta untuk berbicara tentang cinta, hari ini bisa bicara cinta esok hari bisa bicara tentang benci, inilah fenomena yang terjadi dalam kamus percintaan.

Cinta adalah sesuatu yang lahir dari ketertarikan kita akan sesuatu yang kita peroleh dari panca indera yang kita miliki yang kemudian rasa keterterikan itu memenuhi segenap pikiran yang ada di dalam diri kita, dan dari seringnya intensitas hal itu memenuhi seluruh pikiran kita maka hati pun akan ikut berbicara ttg hal itu, dan dari hati inilah kemudian timbul sesuatu yang di sebut cinta,.

Cinta menurut Gabriel Marcel membutuhkan sebuah rasa kebersamaan, sebuah ikatan “aku dan engkau” yang lepas dari persona individu, dan bukan ikatan “aku dan ia” yang sangat kental dgn aroma persona individualistis, sehingga untuk memperoleh rasa kebersamaan ini membutuhkan sebuah ikatan yang masing2 individu harus saling menghormati ikatan kebersamaan itu.

Sampai sini harus kita garis bawahi bahwa cinta membutuhkan sebuah ikatan, dan ikatan inilah yang sesungguhnya secara hakikat yang harus kita cintai, karena dari kecintaaan terhadap ikatan inilah sebuah kelanggengan dari sebuah hubungan percintaan akan bisa terwujud sehingga dari kecintaan kita terhadap ikatan ini maka lahirlah cinta kita kepada obyek yang kita cintai. Kenapa harus ikatan itu yang harus kita utamakan utk di cintai ketimbang obyek cinta itu sendiri? Jawabnya adalah karena ikatan inilah yang menjadi muara dari sumber kebahagiaan manusia yang bercinta, dan kebahagiaan adalah sumber utama untuk manusia mengambil segala tindakannya. Dan ikatan bukanlah sesuatu yang dapat lekang oleh perubahan ruang dan waktu, sedang obyek cinta sebaliknya dia terpengaruh oleh ruang dan waktu sehingga rentan akan sebuah perubahan situasi percintaan. Maka dari itulah Baginda Rasul SAW mengatakan agar agama yang merupakan symbol ikatan pada diri seseorang di jadikan patokan utama dalam memilih pasangan ketimbang kecantikan, ketampanan, harta yang ini berarti adalah berasal dari sebuah obyek cinta

Ikatan ini muncul dalam berbagai bentuk mulai ikatan di bawah panji Tuhan, ikatan darah, dll. Dan sebaik baik ikatan adalah ikatan yang di buat oleh ALLAH bagi setiap hambanya, jika ALLAH yang kita jadikan sebagai pengikat cinta kita maka segala apa pun yang ada dalam cinta kita maka akan bernilai ibadah, dan tidak ada kemulian cinta tertinggi selain dari orang yang saling cinta mencintai karena – NYA.

Jadi ikatan inilah yang bisa kita andalkan untuk mempertahankan cinta kita, dan bukan cinta itu sendiri, karena cinta itu di hati dan kita tidak bisa memaksanya untuk selalu tetap pada posisi mencintai, karena suatu saat dia akan mencapai titik kejenuhan dan lalu berubah posisi, dan pada saat inilah sebuah ikatan akan berperan untuk mempertahankan sebuah cinta

Oleh karena itulah dalam Islam sangat di tekankan untuk membuat sebuah hubungan yang sah secara syar’i dalam sebuah ikatan, karena dengan ikatan lah kita baru bisa menuntut apa itu yang di sebut sebagai sebuah kesetiaan

Dan dalam dunia ini banyak sekali macam ikatan yang di gunakan untuk membangun sebuah cinta atau kebersamaan ini, dan pada dasarnya, dasar sebuah ikatan lahir dari sebuah pandangan individu manusia akan sebuah nilai kebahagiaan bagi dirinya, nah dari sinilah kita bisa mengukur sejauh mana kedekatan kita dengan ALLAH, apakah kita akan merasakan kebahagiaan cinta yang ada di JalanNya, atau kebahagiaan cinta kita rasakan ketika kita berada jauh dari JalanNya?

Hal inilah yang pada dasarnya ingin saya sampaikan yaitu banyaknya pasangan yang menganggap sebuah kesetiaan adalah sesuatu yang suci, padahal kesetiaan tidaklah selamanya merupakan sesuatu yang suci, semua tergantung atas dasar apa kesetiaan itu berdiri, atas dasar kebaikan kah atau atas dasar kemaksiatan kah?

Wallahua’lam
Cibubur, 18 Rabiul Akhir H/ 16 May 2006 M
-ayoeng-



PS: i can't promise u that i will love you till the end of time...but i can promise a forever effort of loving you


1 Comments:

Blogger miaridho said...

puooll kalii kata2 terakhirnya...aiiih aiiih yang kecil2 mo jadi manten, eeh de, gimana keren kan tuwh pake catering itu ajah, sayah mendukung, anyway elo gw timpuk jadi musti kudu dijawab, ada di blog gw....looopppp yu bayi tako:D

Post a Comment

<< Home

footer